Profil Airin Rachmi Diany | Berbicara mengenai Kota Tangerang Selatan tidak akan lepas dengan sosok Airin Rachmi Diany. yang merupakan Walikota Perempuan pertama di Kota Tangerang Selatan. Untuk lebih mengenal sosok Airin Rachmi Diany, Pojok Dtangsel kali ini akan membuat artikel mengenai Airin Rachmi Diany. Mari simak penjelasan dibawah ini:
- Profil Singkat Airin Rachmi Diany
- Karir Politik Airin Rachmi Diany
- Kontroversi yang Menimpa Airin Rachmi Diany
- Prestasi dan Penghargaan yang Diraih Airin Rachmi Diany
- Pesan dan Harapan Airin Rachmi Diany untuk Masyarakat
- Peta Politik Banten 2024
Silahkan lanjutkan membaca! Artikel ini akan memberikan informasi lengkap tentang Airin Rachmi Diany
Profil Singkat Airin Rachmi Diany
Kehidupan Awal
- Airin Rachmi Diany lahir pada tanggal 10 Juni 1978 di Bandung.
- Ia adalah putri dari pasangan H. Oyong Novareza dan Hj. Rosnaeni.
Pendidikan
- SD Negeri Cibodas Banjar, Tahun 1982-1988
- SMP Negeri 5 Bandung, Tahun 1988-1991
- SMA Negeri 20 Bandung, Tahun 1991-1994
- Universitas Parahyangan Bandung, Sarjana Hukum ( SH ) Lulus Tahun 1999
- Universitas Padjadjaran Bandung, Spesialis Satu ( SP-1 ) Program Studi Notariat, Lulus Tahun 2002
- Universitas Padjadjaran Bandung, Magister Hukum ( MH ), Program Studi Ilmu Hukum Bisnis, Lulus Tahun 2005
Karier
- Tahun 1999, Asisten Notaris dikantor Imas Tarwiyah, SH, MH
- Tahun 2004, Notaris di Kabupaten Tangerang
- Tahun 2008, Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang
- Wali Kota Tangerang Selatan (2011- 2021)
Pengalaman Organisasi
- Ketua PMI Kota Tangerang Selatan ( 2009-Sekarang )
- Dewan Pembina KNPI Kota Tangerang Selatan ( 2010-2013 )
- Dewan Pembina PRAMUKA Kota Tangerang Selatan
- Wakil Ketua KPAID Kota Tangerang Selatan
- Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia ( INI ) Kota Tangerang Selatan
- Penanggung Jawab Relawan Banten Bersatu ( RBB ) untuk Wilayah Kabupaten Tangerang Kota Tangerang
- dan Kota Tangerang Selatan
- Ketua Dewan Penyantun Kaukus Perempuan Peduli Kesehatan Kota Tangerang Selatan
- Pembina Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan Kesehatan Propinsi Banten
- Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia ( INI ) Propinsi Banten
- Pengurus Dewan Koperasi Indonesia ( DEKOPIN ) Wilayah Banten
- Pengurus IKatan Alumni Notariat UNPAD (IKANO) Bidang Hubungan Antar Lembaga ( 2007-2011 )
Prestasi dan Penghargaan
- Kartini indonesia tahun 2010 (kartini award)
- Tokoh generasi plural, aktivis sosial dan kemanusiaan diberikan oleh forum pembauran kebangsaan.
- Penghargaan pemerintah republik indonesia kepada pemerintah kota tangerang selatan atas keberhasilan menyusun dan menjadikan laporan keuangan tahun 2011 dengan capaian standar tertinggi dalam akutansi dan pelaporan keuangan
- Penghargaan pemerintah republik indonesia kepada pemerintah kota tangerang selatan atas keberhasilan menyusun dan menjadikan laporan keuangan tahun 2012 dengan capaian standar tertinggi dalam akutansi dan pelaporan keuangan
- Penghargaan anubhawa sasana kelurahan oleh menteri hukum dan ham republik indonesia kepada walikota tangerang selatan atas jasa-jasanya membina dan mengembangkan kelurahan sawah, kelurahan serua sebagai kelurahan sadar hukum dalam wilayah kota tangerang selatan tahun 2012
Penghargaan ict pura kategori muda dari menteri komunikasi dan inforatika republik indonesia tahun 2012 - Penghargaan kategori pemerintah pemimpin kotamadya dari anugerah perempuan indonesia tahun 2013
- Penghargaan kota pertama yang memiliki satgas perlindungan anak tingkat rt/rw dari museum rekor dunia indonesia tahun 2013
- Penghargaan manggala karya kencana dari kepala bkkbn tahun 2013
- Penghargaan wahana tata nugraha dari menteri perhubungan republik indonesia tahun 2014
- Penghargaan “government and private coorporate for public spaces in recognition and apreciation of valued services and contribution as leader in resilient and smart cities development” dari earoph pada kongres dunia earoph di jakarta (24th earoph world congress) tahun 2014
- Penghargaan atas dedikasi dalam pengembangan sekolah rumah dan pendidikan alternatif di indonesia pada kongres asahpena ke i di yogyakarta, tahun 2014.
Baca juga: Cara Pembuatan KIA Online di tangsel
Karir Politik Airin Rachmi Diany
Airin Rachmi Diany adalah seorang politikus wanita Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan. Ia memulai karir politiknya pada tahun 1999 dengan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tangerang.
Airin menjabat posisi sebagai Walikota Tanggerang selama periode tahun 2011 sampai tahun 2016 . Airin berhasil menduduki jabatan sebagai walikota setelah ia dan pasangannya berhasil memperoleh suara terbanyak yang mencapai 188.893 suara, mengalahkan pasangan lainnya, yakni pasangan Yayat Sudrajat-NorodomSukarno dengan 22.640 suara, dan pasangan Sulaeman Rodhiyah – Najibah Yasin sebanyak 183.778 suara, dan pasangan Andre Taulany- Arsid sebanyak 187.778 suara.
Airin merupakan Wali Kota Tangerang Selatan pertama sejak berdirinya kota Tangerang Selatan tahun 2008. Pada kepemimpinan Airin, terjadi peningkatan IPM selama kepemimpinan Airin berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu di angka 76,99 tahun 2011, menjadi 81,36 di tahun 2020. Keberhasilan Airin dapat dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur dasar warga seperti jalan, jembatan, serta trotoar. Tidak hanya itu saja, Airin juga berhasil membangun beberapa infrastruktur, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) gedung tiga, gedung pelayanan publik, gedung inovasi center, gedung arsip, perpustakaan daerah, stadion mini Ciputat, serta community center
Dalam perjalanan karirnya, Airin berhasil meraih berbagai penghargaan dan prestasi seperti penghargaan Wali Kota Inovatif Terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Namun, pengalamannya juga tak luput dari polemik dan kontroversi, salah satunya terkait kasus dugaan suap yang menjerat suaminya pada tahun 2018.
Baca juga: Jasa Recovery Data Hardisk di Kota Tangsel
Kontroversi yang Menimpa Airin Rachmi Diany
Alhamdulillah selama menjabat Wali Kota tangerang Selatan, Airin Rachmy Diany hampir tidak ada kontroversi. Namun kontroversi itu sendiri hadir dari suami nya. Sebagai informasi, KPK menetapkan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan jadi tersangka pada Oktober 2013.
Wawan menjadi tersangka dalam empat kasus di KPK, yakni dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangsel dan alat kesehatan di Banten, serta dugaan tindak pidana pencucian uang. Dalam persidangan, Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi Jakarta memvonis Wawan bersalah dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten dan Tangerang Selatan. Wawan juga divonis bersalah melakukan pencucian uang. Dalam kasus ini, Wawan divonis 7 tahun penjara.
Kemudian, kasus dibawa hingga ke Mahkamah Agung. Mahkamah Agung lalu memangkas hukuman adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu menjadi 5 tahun penjara di tingkat kasasi.
Penting bagi para pemimpin untuk menjunjung tinggi integritas dan moralitas dalam menjalankan tugasnya, demi kepentingan rakyat yang dipimpinnya.
Prestasi dan Penghargaan yang Diraih Airin Rachmi Diany
Prestasi
- Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil terbaik di Universitas Indonesia.
- Menjadi Walikota termuda di Kota Tangerang Selatan.
- Mengurangi angka kriminalitas di Kota Tangerang Selatan.
Penghargaan
- Menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Nasional atas keberhasilan memajukan pendidikan di Kota Tangerang Selatan.
- Mendapatkan penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kesuksesan menjaga kelestarian lingkungan di Kota Tangerang Selatan.
- Dianugerahi penghargaan oleh Presiden Joko Widodo atas kinerja terbaik dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Kota Tangerang Selatan.
Pesan dan Harapan Airin Rachmi Diany untuk Masyarakat
Mengakhiri sebuah perjalanan sebagai Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menyampaikan pesan dan harapannya untuk masyarakat. Salah satu pesan yang beliau sampaikan adalah pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri sendiri. Beliau juga berharap agar masyarakat selalu menjalin kerjasama dalam membangun kota yang lebih baik.
Dalam masa pandemi yang sedang berlangsung, Airin Rachmi Diany mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Beliau percaya dengan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, pandemi akan segera berakhir dan kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
“Mari kita jaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri sendiri untuk membangun kota yang lebih baik.”
Semua harapan dan pesan Airin Rachmi Diany tentunya tidak akan tercapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membangun kota yang lebih baik dengan selalu menjaga kebersihan, kesehatan, dan saling bekerja sama dalam memajukan kota ini.
Baca juga: Daftar Nama SMK di Kota Tangsel
Peta Politik Banten 2024
Posisi Gubernur Banten akan diperebutkan bersamaan dengan kepala daerah lain pada Pilkada serentak 2024. Sejumlah nama mulai muncul dan digadang-gadang akan maju dalam pesta demokrasi itu.
Pencalonan kandidat pada Pilkada 2024 memang menunggu hasil suara atau kursi DPRD yang diperoleh partai politik pada Pileg 2024. KPU menjadwalkan pileg dan pilpres berlangsung pada 14 Februari 2024. Sementara pilkada serentak diselenggarakan pada 27 November 2024.
Walau masih menunggu hasil Pemilu 2024, komposisi legislatif di Banten berdasarkan hasil Pemilu 2019 bisa menjadi gambaran kekuatan politik di daerah itu. Saat ini Partai Gerinda menguasai 16 kursi di DPRD Banten, PDIP 13, Golkar 11, PKS 11, Demokrat 9, PKB 7, PAN 6, PPP 5, NasDem 4, PSI 1, Hanura 1, dan Berkarya 1.
Jika mengacu pada komposisi itu, tidak satu partai pun yang mampu mencalonkan pasangan calon sendiri. Dibutuhkan minimal 17 kursi untuk mengusung pasangan calon.
Dari partai-partai yang dominan di Banten memang sudah muncul nama sejumlah kader yang disebut-sebut bakal bertarung pada pemilihan gubernur. Dari PDI Perjuangan ada nama Rano Karno; Partai Golkar punya sosok Airin Rachmi Diany dan Andika Hazrumy; dari Partai Demokrat muncul sosok Ketua DPD Banten Iti Octavia Jayabaya; sedangkan dari Partai Gerindra mencuat sejumlah nama seperti Desmon Mahesa dan Ali Zamroni.
demikianlah artikel kali ini mengenai “Profil Airin Rachmy Diany“. Semoga Sahabat Pojok Dtangsel bisa mengetahui, sosok penting di Kota Tangerang Selatan ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya dan terimakasih.