Cara Cepat Lapor SPT Tahunan | Halo apa kabar semuanya, kali ini aku mau berbagi tips cepat lapor SPT tahunan. Bagi kamu yang bingung atau belum tahu cara melaporkan SPT tahunan, jangan khawatir karena aku akan memberikan daftar isi yang bisa membantumu. Yuk, simak daftar isinya di bawah ini!Daftar Isi:
- Persiapan Sebelum Melaporkan SPT Tahunan
- Pilih Formulir yang Tepat
- Isi Formulir dengan Benar
- Cara Cepat Selesai Melaporkan SPT Tahunan
- Cek Ulang Sebelum Mengirim
Ingin tahu lebih lanjut tentang cara cepat lapor SPT tahunan? Simak penjelasan lengkapnya di setiap judul pada daftar isi di atas
Persiapan Sebelum Melaporkan SPT Tahunan
Memahami SPT Tahunan
- Pahami jenis SPT Tahunan yang akan dilaporkan
- Pahami batas waktu pelaporan SPT Tahunan
Mengumpulkan Bukti Pendukung
- Kumpulkan semua dokumen penghasilan
- Sediakan dokumen pendukung pengurang pajak
Menghitung Pajak Terutang
- Hitung jumlah penghasilan kena pajak
- Hitung jumlah pengurang pajak yang dapat diklaim
- Hitung pajak terutang
Melaporkan SPT Tahunan
- Siapkan formulir SPT Tahunan
- Lengkapi formulir sesuai dengan ketentuan
- Laporkan SPT Tahunan sesuai dengan aturan pelaporan
Melakukan Verifikasi
- Verifikasi kembali data yang telah diisi
- Pastikan semua data sudah benar dan lengkap
Mengirimkan SPT Tahunan
- Kirimkan SPT Tahunan sesuai dengan ketentuan
- Pastikan SPT Tahunan telah diterima oleh pihak yang berwenang
Menjaga Bukti Pelaporan
- Simpan semua dokumen dan bukti pelaporan
- Jangan membuang dokumen dan bukti pelaporan
Baca juga: Contoh Bukti Fisik Dokumen Akreditasi Sekolah 2023
Pilih Formulir yang Tepat
Formulir seringkali digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data atau informasi dari seseorang. Namun, terkadang kita bingung memilih formulir yang tepat untuk keperluan kita. Ada beberapa tips untuk memilih formulir yang tepat, seperti memastikan bahwa formulir tersebut memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan, mudah diakses dan diisi, serta memiliki desain yang menarik dan mudah dipahami.
Untuk memudahkan pemilihan formulir yang tepat, kita juga dapat mengevaluasi beberapa contoh formulir terlebih dahulu dan membandingkannya. Dengan begitu, kita dapat menemukan formulir yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Berikut adalah beberapa formulir SPT Tahunan, yaitu:
Formulir SPT Orang Pribadi
FORMULIR 1770SS
Formulir wajib pajak (WP) orang pribadi berstatus karyawan dengan jumlah penghasilan tidak lebih dari Rp.60 juta, dan hanya bekerja pada satu perusahaan atau instansi dalam kurun waktu satu tahun. Ambil Disini
FORMULIR 1770S
Formulir wajib pajak (WP) orang pribadi berstatus karyawan dengan jumlah penghasilan lebih dari Rp.60 juta, dan atau bekerja di dua atau lebih perusahaan dalam kurun waktu satu tahun. Ambil Disini
FORMULIR 1770
Formulir wajib pajak (WP) orang pribadi yang memiliki penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas, penghasilan dari satu atau lebih pemberi kerja, penghasilan yang dikenakan PPh final, atau penghasilan dalam negeri maupun luar negeri lainnya. Ambil Disini
Formulir SPT Badan
Untuk anda badan usaha bisa ambil formulir SPT tahunan DISINI
Langkah selanjutnya adalah mengisi formulir tersebut, namun sebelum melanjut kelangkah tersebut sebaiknya perhatikan tips cara cepat menyelesaikan laporan SPT tahun dibawah ini.
Cara Cepat Selesai Melaporkan SPT Tahunan
Jangan biarkan melaporkan SPT Tahunan menjadi beban pikiran yang menumpuk. Berikut adalah beberapa tips untuk menyelesaikan laporan SPT Tahunan dengan cepat:
Pertama, pastikan bahwa Anda telah mengumpulkan semua dokumen penting yang diperlukan. Membuat daftar dan memeriksa dokumen tersebut dengan cermat dapat membantu menghindari kesalahan atau kelupaan.
“Persiapan adalah kunci untuk menyelesaikan laporan SPT Tahunan dengan cepat.”
Kedua, gunakan perangkat lunak atau program yang tepat untuk membantu Anda melakukan laporan. Beberapa program komputer telah dirancang untuk membantu orang yang tidak memiliki pengalaman dengan pelaporan pajak dan dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan laporan.
“Menggunakan perangkat lunak pajak yang tepat dapat sangat membantu dalam menyelesaikan laporan SPT Tahunan dengan cepat dan akurat.”
Isi Formulir Dengan Benar
Untuk mengisi Formulir lapor SPT Tahunan Pribadi, ada 2, yaitu sebagi Pribadi (Formulir 1770 S) atau Sebagai Pribadi Yang mempunyai Bisnis (1770), mari simak penjelasannya dibawah ini
Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi Formulir 1770 S
Berikut ini adalah langkah untuk lapor SPT Pribadi 1770 S di OnlinePajak:
Silakan log in ke akun OnlinePajak Anda. Jika belum memilikinya, Anda dapat registrasi terlebih dahulu.
Selanjutnya, klik “Informasi” untuk mengubah atau melengkapi informasi pribadi Anda.
Isi kolom-kolom informasi yang tersedia dengan data Anda yang benar. Lalu pada kolom “Informasi Pajak”, klik “Ubah” untuk memasukan NPWP sertifikat digital dan passphrase.
Jika sudah, klik “Buat SPT Tahunan” atau “Create SPT Tahunan”.
Pilih pekerjaan, lalu pilih “Karyawan” untuk membuat SPT Formulir 1770 S atau pilih “Business Owner” untuk membuat SPT 1770.’ Jika Anda merupakan seorang karyawan, Anda akan membuat dan mengisi SPT Formulir 1770 S.
Pilih “Tahun Pajak”, lalu pilih “Normal” untuk pelaporan pertama, atau pilih “Pembetulan” untuk melakukan pembetulan pelaporan SPT sebelumnya. Klik “Langkah Selanjutnya”
Anda akan diminta mengisi lampiran mengenai harta kekayaan, penghasilan, hingga daftar anggota keluarga/tanggungan. Silakan isi kolom-kolom sesuai data yang sebenar-benarnya, kemudian klik “Langkah Selanjutnya”.
Selanjutnya, isi bagian “SPT Induk” yang berisikan kolom pertanyaan seputar status perkawinan hingga utang pajak. Jika sudah mengisinya dengan data sebenar-benarnya, klik “Setuju”, lalu klik “Langkah Selanjutnya”.
Periksa kembali SPT Anda. Jika sudah, klik “Simpan SPT”.
Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi Formulir 1770
Bagaimana jika Anda merupakan pemilik bisnis dan harus mengisi formulir 1770? Anda dapat melakukan pelaporan dengan 2 cara, yaitu dengan Pembukuan dan dengan Pencatatan. Pada tutorial di bawah ini, akan ditunjukkan cara melaporkan SPT Formulir 1770 dengan Pencatatan.
Silakan log in ke akun OnlinePajak Anda. Jika belum memiliknya, Anda dapat registrasi terlebih dahulu.
Selanjutnya, klik “Informasi” untuk mengubah atau melengkapi informasi pribadi Anda.
Isi kolom-kolom informasi yang tersedia dengan data Anda yang benar. Lalu pada kolom “Informasi Pajak”, klik “Ubah” untuk memasukan NPWP sertifikat digital dan passphrase.
Jika sudah, klik “Buat SPT Tahunan” atau “Create SPT Tahunan”.
Pilih pekerjaan, lalu pilih “Business Owner” untuk membuat SPT 1770.’ Kemudian, pilih “Dengan Pencatatan” untuk mengisi SPT dengan Pencatatan.
Kemudian, pilih “Tahun Pajak” dan jenis SPT Normal atau Pembetulan.
Selanjutnya, isi lampiran-lampiran yang tersedia sesuai dengan informasi harta, kekayaan, penghasilan, daftar susunan keluarga. Setiap selesai mengisi lampiran, klik “Langkah Selanjutnya”.
Selanjutnya, isi bagian “SPT Induk” yang berisikan kolom pertanyaan seputar status perkawinan hingga utang pajak. Jika sudah mengisinya dengan data sebenar-benarnya, klik “Setuju”, lalu klik “Langkah Selanjutnya”.
Periksa kembali SPT Anda. Jika sudah, klik “Simpan SPT”.
Demikian tutorial mengisi SPT Tahunan Pribadi dengan mudah di OnlinePajak.
Cek Ulang Sebelum Mengirim
Ketika kita ingin mengirim sebuah pesan baik itu email ataupun pesan singkat, pastikan untuk mengecek kembali terlebih dahulu pesan yang telah kita tulis. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pesan yang kita kirim tidak salah alamat, tidak terdapat kesalahan penulisan, serta tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung penerima pesan.
Tidak perlu terburu-buru dalam mengirim sebuah pesan. Dengan mengecek kembali pesan yang telah kita tulis, kita dapat menghindari terjadinya kesalahan atau bahkan kesalahpahaman. Selain itu, mengecek kembali pesan juga dapat memperlihatkan bahwa kita memperhatikan dengan baik pesan yang akan kita kirimkan.
Sebagaimana pepatah mengatakan, “Satu kesalahan kecil dapat mengakibatkan kegagalan besar.” Oleh karena itu, selalu ingat untuk melakukan pengecekan ulang sebelum mengirim pesan. Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa pesan yang kita kirimkan akan sampai dengan baik dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Ketika kita ingin mengirim sebuah pesan baik itu email ataupun pesan singkat, pastikan untuk mengecek kembali terlebih dahulu pesan yang telah kita tulis.”
Jadi, selalu ingat untuk melakukan pengecekan ulang sebelum mengirimkan pesan. Dengan begitu, kita dapat menghindari terjadinya kesalahan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya dan Terimakasih.