4 Hal Sederhana Yang di Lupakan oleh Operator Sekolah

Hal Sederhana Yang di Lupakan oleh Operator Sekolah | Terkadang seagai OPS (Operator Sekolah) dalam pekerjaan rutinnya menganggap beberapa hal yang sepele yang dianggap tidak penting, misalnya permasalahan dalam menulis NIP (Nomor Induk Pegawai) yang seharusnya ada spasinya tetapi sama Operator Sekolah ditiadakan spasinya (contoh : 196105171980121002) ini adalah penulisan NIP yang salah, harusnya (19610517 198012 1 002) dan masih banyak yang lain

Hal Sederhana Yang di Lupakan oleh Operator Sekolah

Berikut beberapa hal yang dianggap sepele tetapi penting dan terlupakan :

1. Operator sekolah lupa belum memilih status sekolah dari PTK, pilihannya adalah Sekolah Induk : Ya Tidak. Bagi PTK yang mengajar di dua sekolah, salah satu dari sekolah itu adalah sekolah induk (Ya) dan Sekolah yang lain adalah (Tidak)
2. Status keaktifan PTK. Pastikan sudah dicentang (misalkan bulan Juli, Agustus, Sepetember)
3. Pastikan nominal gaji sudah terisi dengan benar.
4. Pastikan penulisan NIP sudah sesuai dengan penjelasan saya di awal.

Bac ajuga: Dokumen Fisik Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

Saran Buat Operator Sekolah

Saran-saran :
Alangkah baiknya ada koordinasi di sekolah (antara Kepala sekolah, operator, dan PTK) misalkan Kepala sekolah mengundang semua guru/PTK untuk menemui operator dapodik.

Operator dapodik menunjukkan/memperlihatkan isian data PTK tersebut ke masing-masing guru/PTK. Hal ini bertujuan untuk :

1. Memastikan kepada semua PTK bahwa entry data sudah sesuai dengan data yang dimilki oleh PTK tersebut.
2. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya Tunjangan bermasalah, maka dalam hal ini Kepala sekolah, operator, dan PTK tidak saling menyalahkan atau mencurigai siapa yang salah. Soalnya terkadang OPS menjadi sasaran kesalahan.

Demikianlah postingan kali ini mengenai “4 Hal Sederhana Yang di Lupakan oleh Operator Sekolah“. Semoga bermanfaat buat sahabat Dtangsel. Jika ada link yang rusak, silakan beritahu kami lewat form pengaduan.